Peningkatan Kesiapan Mahasiswa Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
[K7719052] [Nova Fadjar Mahendra] Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
A. Latar Belakang
Revolusi Industri belakangan ini telah marak untuk digencarkan oleh berbagai pihak dan kalangan baik instansi maupun sekedar swasta dan organisasi tertentu. Revolusi industry ini juga sekarang telah memasuki fase keempat yaitu revolusi industry 4.0 yang telah mengalami perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek industry dan kehidupan. Hal ini juga menjadi tantangan bagi berbagai pihak, terlebih lagi bagi kalangan muda seperti mahasiswa dan pelajar yang notabene disiapkan untuk menghadapi tantangan tersebut baik dalam dunia kerja maupun bermasyarakat. Bagi mahasiswa yang secara pengetahuan dan akademik lebih tinggi dibanding mereka yang hanya lulus SMA/SMK tentu saja menghadapi revolusi industry bukanlah hal yang sulit terlebih apabila mereka memiliki IPK tinggi dan rajin berorganisasi. Untuk mencapai IPK yang tinggi tersebut mahasiswa diharuskan mempelajari materi yang diajarkan lebih intensif dan memahami materi tersebut dengan baik. Selain itu kegiatan organisasi juga penting dalam menumbuhkan skill mahasiswa dalam menghadapi lingkungan kerja di era revolusi industry yang lebih mengutamakan teamwork antar pekerjanya dan kemandirian pekerja. (https://uns.ac.id/id/uns-update/ini-kiat-sukses-jadi-mahasiswa-di-era-revolusi-industri-4-0.html)
B. Tujuan Artikel Ilmiah
Tujuan dari artikel ilmiah ini adalah menjelaskan faktor-faktor apa sajakah yang menjadi tolak ukur dalam meningkatan kesiapan dan kualitas mahasiswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Pembahasan
Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan yang radikal terhadap proses bisnis pada semua aspek kehidupan dan semua bidang pekerjaan. Internet tidak bisa dilepaskan dari dunia bisnis sehingga muncul istilah Internet of Things (IoT). Isu revolusi industri 4.0 ini perlu mendapatkan perhatian serius sehingga kita dapat mempersiapkan diri untuk menangkap peluang pada era tersebut. Untuk mempersiapkan tersebut, mahasiswa harus memiliki pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan etika yang mumpuni dalam berkompetisi di era revolusi industry 4.0 (https://uns.ac.id/id/uns-update/jiwa-kompetitif-dan-visioner-strategi-pasca-era-revolusi-industri-4-0.html)
Namun dalam revolusi industry, meskipun kita harus lebih mengembangkan keterampilan dan keahlian kita dengan beradaptasi dengan perkembangan, kita tidak boleh melupakan identitas budaya kita. Terlebih mahasiswa merupakan generasi muda yang menjadi tulang punggung bangsa dan pewaris kebudayaan . Untuk itu, pembelajaran Bahasa daerah dan pelaksanaan lomba yang menggunakan unsur daerah sangatlah penting dewasa ini untuk menunjang keterampilan kita dalam menghadapi revolusi industry 4.0 itu juga agar budaya bangsa tetap terjaga tanpa terpengaruh maupun terasimilasi oleh budaya yang dibawa dari barat lewat revolusi tersebut (https://uns.ac.id/id/uns-update/lomba-pidato-bahasa-jawa-sarana-lestarikan-budaya-di-revolusi-industi-4-0.html)
Penerapan pembelajaran dengan menggunakan teknologi juga berperan penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi revolusi industry 4.0. Karena peran teknologi adalah untuk meng-enhance dan menaikan kapasitas serta standar dalam pembelajaran, bukan menggantikannya. Dengan peran tersebut mahasiswa tentu akan lebih mudah dalam menghadapi tuntutan-tuntutan penggunaan teknologi di era revolusi industry ini sehingga mahasiswa lebih luwes dalam penggunaan konten atau device berteknologi maju (https://uns.ac.id/id/uns-update/silaturahim-awal-tahun-rektor-uns-ingatkan-akselerasi-reorientasi-pembelajaran-berbasis-4-0.html)
Kesuksesan sebuah negara dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 sangat berkaitan dengan berbagai inovasi yang diciptakan oleh sumber daya yang berkualitas. Hal ini menjadi tantangan setiap perguruan tinggi di Indonesia untuk dapat menghadapi tantangan kemajuan teknologi dan persaingan dunia kerja di era globalisasi. https://jurnal.uns.ac.id/uvd/article/view/15908
C. Kesimpulan
Jika semua factor yang sudah dijelaskan diatas telah berjalan dengan baik dan lancer, tentu saja mahasiswa akan lebih mudah dan siap dalam menghadapi revolusi industry 4.0 ini. Bahkan apabila mereka mau lebih berinovasi, mungkin ketika terjadi revolusi industry yang lebih lanjut mahasiswa maupun generasi muda akan lebih siap jauh-jauh hari dalam menghadapinya.
